top of page
Search
Writer's pictureLaboratorium Lingkungan

Turbidimeter - Turbidity Meter

Updated: Feb 1, 2021

Turbidimeter - Turbidity Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan atau turbiditas (turbidity) suatu larutan atau air (sampel) pada suatu perairan.


Alat Turbidimeter - Alat Laboratorium Lingkungan Hidup

Pengertian dan Fungsi Turbidimeter - Turbidity Meter

Turbiditas atau Turbidity alah tingkat kekeruhan dalam air, yaitu terjadi keadaan dimana transparansi suatu cairan berkurang (menjadi mendung atau kabur) akibat kehadiran zat-zat tak terlarut. Namun, penting untuk diketahui bahwa kekeruhan adalah ukuran kejernihan air, bukan warna, melainkan suatu ukuran bagaimana partikel menghamburkan cahaya. Terjadinya kekeruhan pada air akibat lumpur, alga, mikroorganisme, dan material-material organik.

Fungsi Turbidimeter - Turbidity Meter adalah untuk mengukur tingkat kekeruhan atau turbiditas (turbidity) suatu larutan atau air (sampel) pada suatu perairan. Unit pengukuran kekeruhan menggunakan satuan NTU (Nephelometric Turbidity Unit), menggantikan satuan JTU (Jackson Candle Turbidity Units)yang terdahulu.

Mengetahui tingkat kekuruhan pada air atau suatu perairan merupakan hal penting. Air yang keruh dari segi estetika tidak baik dipandang dan secara fisik tidak layak untuk diminum karena mengandung zat-zat tersuspensi dapat menyebabkan mikroorganisme patogen membawa bakteri dan virus penyakit hidup dan berkembang dengan baik. Kekeruhan yang terjadi pada perairan akan menghambat masuknya sinar matahari ke dalam perairan yang mengakibatkan proses fotosintesis fitoplankton, lamun dan tumbuhan lainnya menjadi terhambat.


Cara Penggunaan Turbidimeter - Turbidity Meter

Beberbeda dengan alat ukur kualitas air lain, seperti pH Meter dan DO Meter, alat Turbidimeter merupokan satu unit alat dengan berbagai perangkat elektoronik didalamnya, seperti lampu sumber cahaya, photodetector, dan display.

Prinsip kerjanya adalah mekanisme penghamburan cahaya dengan memanfaatkan sumber cahaya (light source) pada alat, misalnya jenis LED Lamp yang menghasilkan cahaya polikromatik dan kemudian diubah menjadi cahaya monokromatik.

Cara penggunaan Turbidimeter - Turbidity Meter adalah dengan menempatkan sampel air yang diukur pada unit alat dengan mengunakan wadah botol khusus (testing bottle). Ketika cahaya monokromatik dilewatkan melalui sampel air dalam testing bottle, maka partikel tersuspensi dalam larutan sampel akan menyerap energi dari cahaya dimaksud. Selanjutnya, larutan sampel akan menghamburkan kembali cahaya dalam berbagai arah. Perangkat photodetector pada unit alat akan mendeteksi cahaya yang dihamburkan oleh partikel tersuspensi tadi dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal elektronik. Kemudian sinyal elektronik dimaksud akan dikonversi oleh alat menjadi bentuk numerik sebagai nilai kekeruhan atau turbiditas sampel.


Model Turbidimeter - Turbidity Meter

Bagi Anda yang memiliki kebutuhan akan alat Turbidimeter - Turbidity Meter, kami merekomendasikan 2 model berteknologi terkini dari brand produksi berbeda, yakni:

  • Turbidity Meter Portable TN 100 IR (Infrared) – EUTECH Thermo Scientific. Turbidity range 0 to 1000 NTU. Standard ISO 7027 and DIN EN 27027, dengan teknologi INFRA RED – 850 nm sebagai light source.

  • Turbidity Meter Portable TU 2016 – LUTRON Electronics. Turbidity range – two auto ranges 0.00 to 50.00 NTU, 50 to 1,000 NTU. Standard ISO 7027, dengan lampu LED – 850 nm sebagai light source. Harga relatif lebih ekonomis.

Jika membutuhkan informasi lebih detail silahkan Hubungi Kami.


3,301 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page